Bandara A Yani Semarang

Hanya diperlukan waktu lebih kurang 45 menit saja untuk terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Ahmad Yani Semarang.

Bandar Udara Ahmad Yani merupakan salah satu bandara internasional yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I, yang meskipun berstatus sebagai bandara internasional, karena memang ada penerbangan langsung dari Semarang ke beberapa kota di Asia Tenggara, namun bagi saya ada yang 'ganjil' dengan bandara ini, dimana jika anda datang ke Semarang dan tidak di jemput maka hanya ada satu2nya pilihan transportasi keluar dari bandara yaitu naik taksi, tapi bukan sembarang taksi juga melainkan hanya satu armada taksi saja yang diizinkan membawa penumpang keluar dari bandara (kalau masuk bandara boleh taksi lain), taksi tanpa argo dengan tarif yang dinilai warga mahal ini konon merupakan perusahaan taksi yang dikelola oleh militer disana.

Saat aku dan teman hendak keluar dari bandara, datanglah sebuah taksi masuk bandara menurunkan penumpangnya tepat dimana kami berdiri, dikarenakan ketidak tahuan dan tidak ada orang lain yang tengah menunggu taksi disitu, maka begitu penumpang taksi itu keluar, kami langsung masuk aja ke itu taksi.  Sang sopir taksi mencoba melarang kami dan bilang "jangan Pak gak boleh?"

 "lho kenapa, ini kan kosong?"

 "iya tapi didepan juga kita distop, dan bapak diturunin, dipindah ketaksi bandara."

"kok bisa begitu?" tanya kami heran

"iya, pak, karena disini hanya satu armada taksi saja yang diizinkan bawa penumpang dari bandara"

 "o begitu? tapi gak apa apalah, kita coba aja pak, kalau memang diturunin ya kita turun. Kalau nggak kan rejeki Bapak", ujar temen.

Dan syukurlah karena sibuk menaikkan penumpang ke taksi bandara, para pengawasnnya lengah tidak melihat kami ditaksi yang bukan taksi bandara itu, jadi kami tidak ada yang menurunkan.

Dari sopir taksi itulah kemudian kami mendengar panjang lebar tentang monopoli taksi di bandara Ahmad Yani, Semarang ini.